Saturday, June 30, 2007

ANTARA BEKERJA DI SWASTA DAN BUMN

Tulisan ini hanya tuk sekedar brainstorming tentang suka duka kerja di swasta or BUMN.

Jika kita lihat sekarang betapa tidak seimbangnya antara lowongan pekerjaan dan pencari kerja. pelamar kerja selalu memadati jobsfair atau nampak dari jumlah pelamar pekerjaan. Terakhir untuk BUMN pergerakan pelamarnya sering dalam range 30ribu-50ribu. Sebuah jumlah yang cukup banyak untuk memperebutkan posisi sejumlah 100-300 posisi.

Kenapa jumlah pelamar BUMN lebih banyak daripada swasta?

1.  Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa gaji di BUMN lebih besar dari swasta
fakta: ada beberapa perusahaan swasta besar (biasanya Multi National Company) yang memberikan gaji lebih besar dan berlipat daripada BUMN.
Tidak semua BUMN yang ternyata bergaji lumayan, Beberapa BUMN kecil ternyata gajinya juga sangat minim, padahal banyak pekerjanya dari lulusan Universitas Ternama;

2. Mungkin masih ada yang beranggapan bahwa kerja diBUMN lebih safe/terjamin daripada di swasta.
fakta: mungkin ini ada benarnya, karena di BUMN sangat jarang terjadi pemecatan karena jarang ada BUMN dilikwidasi, sementara diswasta bisa kapanpun diPHK. Padahal menurut Tum Desem Waringin, tidak ada posisi yang paling safe dijaman sekarang.
 
3.Mungkin karena di BUMN kerja bisa lebih santai
Fakta:mungkin memang terkadang karena tidak efisiensinya organisasi di BUMN membuat beberapa job berlebih personalnya sehingga ada pekerjanya yang kerjanya santai dan ongkang-ongkang saja dan juga budaya kerja BUMN masih banyak yang masih kurang bisa menerapkan budaya produktif. Sedangkan diswasta rata-rata organisasinya sangat ramping dan fleksibel. Jam kerja di BUMN juga lebih longgar dari swasta (minimal sesuai dengan dengan jam kerja sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan)  sebaliknya di swasta jam kerja sangat ketat dan sangat mengutamakan produktifitas. Banyak kerja overtime bahkan di hari libur.

4. .Mungkin karena BUMN memberikan fasilitas /reward lebih banyak/besar
fakta: tidak juga, diswasta  bahkan sering memberikan bonus lebih banyak jika perusahaan untung, memberi bonus untuk keluar negeri untuk pekerja berprestasi bahkan fasilitas uang pindah yang lebih besar (uang pindah/biaya mutasiku di BUMN hanya  1/8 uang pindah suamiku yang kerja di Swasta). 

5.  Mungkin karena kerja diswasta cukup berat
Fakta: Ini karena beberapa perusahaan swasta sangat menghargai profesionalitas dalam bekerja. Jabatan tertentu hanya dapat ditempati oleh pekerja yang benar-benar memenuhi syarat. Di BUMN terkadang masih ada subyektifitas dalam penilaian kinerja sehingga menyebabkan kinerja menurun dan akhirnya tidak ada upaya untuk mengejar target dan melakukan pekerjaan secara profesional.
 
Antara bekerja di swasta dan BUMN pasti ada kelebihan dan kekurangannya.  Namun semua ada kelebihan masing-masing, terserah menyepakatinya atau tidak.
Moga-moga bisa buat renungan bagi yang mau menentukn pilihan dalam bekerja.
Kalo ada yang kurang terima/tidak setuju, silahkan. Ini hanya pandangan pribadi saya yang mungkin cukup banyak subyektifitasnya (apalagi ini bersumber dari pengalaman pribadi saya dan suami dan beberapa teman yang lain).

Wednesday, June 27, 2007

SUSAHNYA BELAJAR NYETIR MOBIL


Kepindahan dari Pangkalan Berandan ke Cilacap memang banyak suka dukanya. Salah satunya adalah masalah jarak dari rumah ke kantor dan transportasi. Kalo dulu kemana-mana aku cukup pake sepeda mini kekantor,kekota and round-round (istilahnya orang medan untuk jalan-jalan/keliling-keliling) sekarang beda. karena kekantornya sekarang 4km jauhnya dari rumah, terpaksa aku nebeng ama si bos (untung bos gue baikk banget-thanks banget bos).trus namanya juga nebeng jadinya memang ndak leluasa untuk kemana-mana. Belum lagi di Cilacap ini susahnya angkot cuma sampe jam 6 lebih dari itu gigit jari deh kalo mau pergi kemana-mananya (kalo gini baru kepikiran enak juga ya becak mesin yang ada di sumut sono), jadinya diputusin untuk cari mobil untuk mengatasi hal ini (bukannya gimana2, masalahnya aku takut naik motor man---maklum semampai, setengah meter ndak sampai,he-he)
Tapi ya gitu ternyata susah banget belajar nyetir mobil itu. selain butuh keberanian, feeling /rasa juga dibutuhkan untuk menentukan jarak depan, samping, belakang, ngegas, ngerem,dll. Pusiiing deh...
Akhirnya kesimpulan dan hikmahnya bahwa para sopir-sopir itu juga merupakan orang-orang yang hebat. Selain memang skill, juga masalah daya tahan tubuh mereka.bayangin untuk para sopir antar propinsi or antar pulau, betapa hebatnya daya tahan tubuh mereka karena harus begadang malam2 dan berjam-jam/berhari-hari dengan konsentrasi penuh. Wong aku aja baru tiap minggu PP Cilacap-Surabaya dah down....

Namun yanga jelas,TETAP SEMANGAT untuk belajar nyetirnya!!!

Monday, June 25, 2007

UNDANGAN MENGISI MAJALAH & JURNAL

Penerbit Al-Huda mengundang rekans untuk mengisi majalah dan jurnalnya dengan ketentuan sebagai berikut.

Majalah Syi’ar Edisi Sya’ban dan Ramadhan 1428 H (Agustus-September 2007,Tema:
1. Kemerdekaan RI
2. Imam Mahdi, Mahdiisme, Mesianisme
3. Puasa Ramadhan
4. Pesan sosial ibadah puasa
5. Refleksi tentang keindonesiaan
Naskah diterima redaksi paling lambat 19 Juli 2007.

Majalah Syi’ar Edisi Haji/Idul Ghadir, Tema:
1. Idul Ghadir dan Kelanjutan Misi Nubuwwah
2. Dimensi sosial dan mistis ibadah haji
3. Persatuan umat
4. Kepribadian Imam Ali bin Abi Thalib
5. Refleksi akhir tahun tentang kondisi bangsa dan negara Indonesia
6. Refleksi akhir tahun tentang kondisi umat Islam Indonesia dan dunia
Naskah diterima redaksi paling lambat 1 November 2007.

Jurnal Al-Huda No. 14
Naskah diterima redaksi paling lambat 1 November 2007.Tema:Hegemoni dan resistensi kultural terhadap Negara Adidaya

Ketentuan Umum:
1. Naskah dapat berupa tulisan asli, adaptasi atau terjemahan.
2. Tebal naskah Majalah Syi’ar antara 5-10 halaman spasi 2 (kertas A4, Times New Romans, font 12).
3. Tebal naskah Jurnal Al-Huda antara 15-35 halaman spasi 2 (kertas A4, Times New Romans, font 12) dengan mencantumkan referensi.
4. Naskah dikirim ke info@icc-jakarta.comAlamat e-mail ini telah diblok oleh spam bots, Anda membutuhkan Javascript untuk melihatnya dan/atau redaksi.alhuda@yahoo.comAlamat e-mail ini telah diblok oleh spam bots, Anda membutuhkan Javascript untuk melihatnya
5. Pemberitahuan diterima/ditolaknya naskah akan dikirimkan melalui e-mail pada hari terakhir naskah diterima.
Penulis/penerjemah mencantumkan biodata, nomor seluler dan rekening.


DIET SESUAI GOLONGAN DARAH


Diet? kayaknya aku selalu semangat untuk nglakuin hal ini (maksudnya spiritnya, tapi faktanya jangan ditanya : wong hobbynya aja makan gimana bisa berhasil...?heee).
Kebetulan aku baru baca bukunya dr Peter J D'Anamo tentang diet sehat sesuai Golongan darah, sangat mnarik dan layak untuk dicoba. Cuman karena aku males bikin resensinya, barangkali artikel ini layak juga untuk dibaca:

Mengatur Makanan Sesuai Golongan Darah..?
Gizi.net - Golongan darah Anda O? Hindari kacang-kacangan dan mustard. Yang bertipe darah A, hindari produk susu dan daging. Begitu sekelumit aturan diet yang didasarkan pada golongan darah.

Metode yang cukup baru ini masih diperdebatkan para ilmuwan, tapi pengikutnya sudah banyak. Apa kelemahan dan kelebihannya?

Kegemukan atau berat badan yang berlebih memang mengandung banyak risiko. Selain tubuh tak nyaman dan penampilan kurang sedap dipandang, dari sisi medis juga tidak menyehatkan. Data studi Framingham (AS) menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sebesar 10 persen pada pria akan meningkatkan tekanan darah 6,6 mmHg, gula darah 2 mg/dl, dan kolesterol 11 mg/dl.

"Karena itu, kalau kegemukan dibiarkan terus, orang bisa menderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan lainnya," tutur Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, Bogor.

Kalau begitu jelas sekali bahwa berat badan yang berlebihan harus dikurangi. Dewasa ini ada banyak metode yang ditawarkan berkaitan dengan cara mengurangi berat badan. Dimulai dari sedot lemak, pembalutan, minum ramuan herbal atau obat, mandi uap, sampai mengatur pola makan atau diet. Yang terakhir ini pun masih memiliki cukup banyak ragam.

Tentu saja, setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Semua tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh setiap pelakunya.

Sekitar tahun 1996 di Amerika diperkenalkan cara baru diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku. Diet ini diperkenalkan oleh seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, bernama Dr. Peter J. D’Adamo.

Dalam proses sosialisasinya, teori ini dicerca para ahli, tapi juga banyak diterapkan orang. Memang ada yang mengatakan bahwa diet macam ini bermanfaat. Nah, apa itu diet berdasar golongan darah dan apa kelemahan serta kelebihannya?

Teori Evolusi
Dalam bukunya berjudul "Eat Right For Your Type", Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan terhadap makanan yang berbeda pula.
Gagasan ini berakar pada sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).

Berdasar sejarah evolusi itu disebutkan bahwa sekitar 50.000 sampai 25.000 tahun SM, nenek moyang kita memiliki tipe darah yang sama, yakni O. Mereka ini adalah para pemburu sejati. Setiap hari makanan pokoknya daging.

Namun, pada sekitar tahun 25.000 sampai 15.000 SM, ketika gaya hidup manusia berubah dari pemburu menjadi peramu dan kemudian agraris, muncullah tipe darah A, sebagai penyesuaian atas kebiasaan yang ada. Kemudian, akibat percampuran dari berbagai ras dan terjadinya migrasi dari Afrika ke Eropa, Asia, dan Amerika, tipe darah B muncul. Selanjutnya di zaman modern yang sudah penuh dengan bermacam manusia, tipe darah AB baru ada.

Dalam hal ini, Dr. D’Adamo yakin bahwa kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang dimiliki manusialah yang menyebabkan terjadinya perubahan tipe darah. Adaptasi yang tentu saja terkait dengan makanan yang diasup, diyakini D’Adamo menjadi kunci sehat nenek moyang kita.

Karena itu, menurut dia, kalau mau sehat kita mesti makan seperti yang dilakukan oleh nenek moyang. Misalnya saja, ia memberi rekomendasi bahwa mereka yang bertipe darah O cocok melakukan diet dengan mengasup lebih banyak daging, sedangkan untuk golongan darah A mengikuti diet vegetarian, yakni mengonsumsi makanan rendah lemak.

16 Kategori
Bagaimanakah kesimpulan itu bisa didapat Dr. D’Adamo? Tentu saja jawabannya lewat penelitian-penelitian yang sudah dilakukannya.
Penelitian selama bertahun-tahun atas tipe darah menunjukkan bahwa ada efek fisiologis yang muncul akibat lektin yang masuk dalam tubuh. Lektin adalah protein yang terdapat pada umumnya makanan, khususnya biji-bijian dari tanaman polong-polongan.

Setiap protein yang terserap tubuh lewat makanan yang kita asup, menurutnya, masing-masing hanya cocok dengan tipe darah tertentu. Kalau makanan tersebut lektinnya tidak cocok dengan tipe darah, akan terjadi bahaya. Bahaya itu berupa menggumpalnya sel darah merah. Proses yang disebut aglutinasi yang dilakukan lektin inilah yang mengakibatkan munculnya banyak keluhan kesehatan.

Terkait dengan persoalan inilah, Dr. D’Adamo melakukan penelitian dengan mengecek reaksi setiap tipe darah terhadap makanan tertentu. Berdasarkan penelitian ini, ia membuat daftar makanan apa saja yang cocok dengan tiap-tiap tipe darah.

Bahkan selain tipe darah, masih digolongkan juga makanan berdasarkan ras. Sebab, menurutnya, tipe darah masing-masing ras berbeda. Ini akibat dari perbedaan lingkungan yang ditempatinya.

Hasilnya, terdaftar oleh Dr. D’Adamo 16 kategori makanan. Terdiri dari: daging dan unggas; hasil laut; susu dan telur; minyak dan lemak; kacang dan biji-bijian; buncis dan polong-polongan; sereal; roti dan aneka kue; padi-padian dan pasta; sayur-sayuran; buah-buahan; jus dan segala macam cairan; rempah-rempah dan bumbu; teh-teh herbal; dan bermacam-macam minuman.

Makanan-makanan ini masih dimasukkan dalam golongan sangat baik, netral, atau harus dihindari sesuai tipe darah. Golongan sangat baik bisa diartikan bahwa makanan itu bekerja bagaikan obat. Golongan netral berarti makanan tersebut bekerja sebagaimana yang pengaruhnya kecil bagi tubuh. Golongan dihindari berarti makanan bertindak bagaikan racun bagi tubuh.

Kurang Ilmiah
Program diet ini telah menjadi tren di beberapa negara. Karena itu, banyak pengikut Dr. D’Adamo yang sudah mencobanya.
Sebagian dari mereka menyatakan bahwa cara diet ini tidak hanya membantu mengurangi berat badan -- walaupun maksud sebenarnya bukanlah untuk itu -- juga bisa memperbaiki kondisi kesehatan. Karenanya, buku karangannya setebal 400 halaman itu menjadi best seller (laris manis) di beberapa negara.

Banyaknya kesaksian akan manfaat diet ini bukan berarti membuat para ahli diet dan ilmuwan langsung setuju begitu saja. Banyak pihak, terutama dari kalangan ilmuwan, menyebutkan bahwa teori Dr. D’Adamo ini kurang ilmiah.

John McMahon, ND, seorang naturopatis dari Wilton Connecticut, AS, menyatakan bahwa teori itu masih harus diteliti lebih lanjut. Dikatakan John bahwa penelitian Dr. D’Adamo atas pengaruh lektin terhadap makanan dijalankan di luar tubuh, maksudnya hanya dilakukan di sebuah tabung uji. Padahal, semestinya harus diteliti dalam tubuh.

Selain itu, efek lektin makanan yang sudah dimasak juga belum terbukti. Memang, Dr. D’Adamo melakukan tes terhadap makanan yang belum dimasak. Namun, bukankah makanan yang diasup biasanya sudah dimasak?

Sikap dan pernyataan yang sama juga diungkapkan John Foreyt, Ph.D, ilmuwan dari Baylor College of Medicine di Houston, AS. "Walaupun teori ini sudah lama dibicarakan dan diteliti, tidak ada kesimpulan yang didapat. Tidak ada kaitannya antara tipe darah dan penyakit tertentu. Ini adalah loncatan kesimpulan yang masih perlu diteliti lebih lanjut," tutur Andrea Wiley, Ph.D, profesor antropologi dari James Madison University di Harrisonburg.

Bahkan Dr. Samuel Oetoro,MS., ahli gizi dari Klinik Nutrifit di Jakarta menambahkan bahwa penelitian yang dilakukan Dr. D’Adamo tidak memenuhi standar penelitian ilmiah. Teori yang diajukannya hanya berdasar bukti empiris atau pengalaman yang dijalankan orang. "Jelas itu tidak cukup," tuturnya.

Padahal, kalau sebuah teori hendak dijadikan pegangan, mesti melewati proses penelitian tingkat tertinggi yang disebut Prospectif Double Blind Randomize Clinical Trial. Maksudnya, penelitian tersebut mesti dilakukan dengan objek yang diambil secara acak (random).

"Yang terjadi pada Dr. D’Adamo tidak demikian. Orang yang diteliti sudah ditentukan, yakni mereka yang pernah datang ke kliniknya. Mereka pun sudah tahu kalau menjalani diet tipe ini, padahal semestinya tidak demikian," papar Dr. Samuel.

Selain acak, pasien harus dibagi dalam dua kelompok, mereka yang menjalankan diet dan tidak. Untuk itu pasien tidak boleh tahu bahwa mereka dibagi dalam dua kelompok. Bahkan mereka juga tidak boleh tahu (blind) kalau sedang diteliti. Juga tidak boleh tahu kalau sedang menjalani diet model ini. Setelah beberapa waktu, hasilnya baru dibandingkan. Dengan alasan kurang ilmiah inilah, bisa dipahami bahwa diet ini tidak dianjurkan oleh ahli gizi.

Gizi Seimbang
Bagi banyak ahli gizi di Indonesia, juga di negara-negara lain, diet yang terbaik untuk dijalankan sampai saat ini adalah dengan gizi seimbang.
Dr. Samuel menjelaskan bahwa diet gizi seimbang adalah mengasup makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Makanan yang kita asup setiap hari mesti lengkap mengandung semua unsur tersebut. Misalnya, hari ini kita mengonsumsi nasi untuk sumber karbohidrat, tempe atau daging untuk kebutuhan protein, sayur buncis dan wortel untuk kebutuhan vitamin dan mineral, serta minum susu untuk kebutuhan lemaknya. Hari selanjutnya bahannya bisa variasi. Yang jelas, tidak membosankan, tapi juga jangan sampai tidak seimbang.

Pendapat sama juga diungkapkan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. Menurutnya, berbagai macam diet yang ditawarkan sering tidak sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.

"Setiap individu itu unik dan berbeda. Karenanya, apa yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain. Kebutuhan nutrisi setiap orang tergantung pada usia, tingkat stres, jenis kelamin, berat badan, faktor emosional, latihan fisik yang dijalankan, dan penyakit yang diderita," sebut Prof. Ali.

Karena itu, setiap orang mesti paham benar dengan dirinya. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Kalau kurang paham, kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana menyikapi diri sendiri. "Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani," tutur Dr. Samuel.

Khas Pemburu Sampai Sensitif
Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:

Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
- Sistem kekebalannya berlebihan.
- Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
- Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
- Respon yang baik atas stres bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik.
- Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai.

Tipe darah A berciri khas:
- Jalur pencernaan cukup sensitif.
- Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
- Stres biasanya bisa diatasi lewat meditasi.
- Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O.

Tipe Darah B berciri khas:
- Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging.
- Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu.
- Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki.
- Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Bila seseorang bertipe ini stres, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
- Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang.

Tipe Darah AB berciri khas:
- Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
- Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran.
- Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
- Masih dalam tahap evolusi.
- Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet.
- Bentuk gabungan dari tipe A dan B.
(Abdi Susanto, http://www.kompas.co.id/ 21 April 2003)

Sunday, June 24, 2007

MY NEW PROJECT








Akhir-akhir ini, setelah sembuh dari sakit, aku mulai mengerjakan new project lagi yang sempet tertunda. jangan salah, project ini tidak berkaitan dengan pekerjaan kantor (aku dah terlalu pusing untuk mikirin & membahas itu disini). Project itu adalah membuat blog, as many as I like dengan tema hal-hal yang memang aku suka meskipun dengan segala keterbatasan pengetahuanku ttg blog (mumpung internetan dirumah masih gratiss broo& masih mood ngerjainnya). Blog itu diataranya:
- Blog tentang anggrek : niceorchids.blogspot.com
- Blog tentang hukum Indonesia (khususnya peratun perundang-undangan): id-law.blogspot.com
- Blog tentag film dan drama Korea: koreanthemovies.blogspot.com
- Blog tentang refeensi film-film baru& bagus: cinemarooms.blogspot.com
- Blog tentang resep-resep masakan:foodsrecipes.blogspot.com
- Blog tentang........(gue masih mikirin)
bagi yag bersedia mampir, monggo silahkan dengan senang hati, toh blog itu tak akan berarti tanpa kinjungan dari kalian.



AKU TAK MAU SENDIRI


Belakanhan aku lagi suka dengerin lagunyanya Bunga Citra Lestari, ihik, "kayaknya gue banget nih", gini nih liriknya:

Sejak dia pergi dari hidupku kumerasa sepi
dia tinggalkan kusendiri disini tanpa suatu yang pasti
aku tak tahu harus bagaimana aku merasa tiada berkawa (reff)
selain dirimu selain cintamu
kirim aku malaikatmu biar jadi kawan hidupku
dan tunjukkan jalan yang memang kau pilihkan untukku
kirim aku malaikatmu karena kusepi berada disini dan didunia ini akutak mau sendiri
Tanpa terasa kuteteskan air mata ini
yang tiada berhenti mengiringi kisah dihati



16 NASIHAT AYATULLAH KHOMAENI UNTUK PEMBINAAN PRIBADI MUSLIM


(Nasihat untukku khususnya dan bagi yang berkenan untuk membaca dan menjalankannya):
1. Sedapat-dapatnya berpuasalah setiap hari Senin dan Kamis
2. Salatlah 5 waktu tepat pada waktunya dan berusahalah sholat tahajjud
3. Kurangilah waktu tidur dan perbanyak membaca Alquran
4. Perhatikanlh sungguh-sungguh janjimu
5. Berinfaklah kepada faqir miskin
6. Hindarilah tempat-tempat maksiat
7. Hindarilah rempat-tempat pesta pora dan janganlah mengadakannya

8. Jangan banyak berbicara dan seringlah berdoa, khususnya paa hari Selasa
9. Berpakaian secara sederhana
10. Berolahragalah (senam, lari jarak jauh, mendaki gunung dll)
11. Banyak-banyaklah menelaah berbagai buku
12. Belajrlah ilmu teknik yang dibutuhkan banyak negara Ilam
13. Belajarlah ilmu tajwid dan bahasa Arab, serta pahamilah
14. Lupakanlah pekerjaan-pekerjaan baikmu dan ingatlah dosa-dosamu yang lalu
15. Pandanglah fakir miskin dari segi material dan ulama dari segi spiritual
16 Ikuti perkembangan umat Islam

source: wasiat sufi Ayatullah Khomaeni




Monday, June 18, 2007

PERTAMINA MELUNCURKAN SPBU PERTAMINA PASTI PAS!

Jakarta, 16 Juni 2007
PT. Pertamina (Persero) hari ini secara resmi meluncurkan SPBU Pertamina Pasti Pas! yang merupakan program sertifikasi standar kualitas pelayanan SPBU yang memenuhi standar kualitas pelayanan Pertamina Way di SPBU Gatot Subroto Jakarta. Program tersebut adalah usaha Pertamina dalam melakukan pembenahan terhadap pelayanan SPBU untuk menjamin kepuasan pelanggan dengan fokus pada ketepatan takaran, kualitas, serta pelayanan dari operator. Dengan SPBU Pasti Pas! Pertamina merealisasikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

SPBU Pasti Pas menggunakan alat dengan akurasi lebih baik, menetapkan prosedur monitoring lebih ketat, serta memberikan pelayanan lebih ramah. Sebagai bukti komitmen Pertamina untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, predikat Pasti Pas hanya diberikan kepada SPBU yang secara konsisten lolos audit sertifikasi yang dilakukan oleh auditor internasional independen yaitu Bereau Veritas.

Saat ini sudah ada 80 SPBU Pasti Pas di Jakarta (40), Bandung (13), Semarang (11), Surabaya (10), Medan (4) dan Bali (2). Jumlah ini akan terus bertambah karena di hingga kuartal kedua 2007 sudah ada 340 SPBU yang mengikuti program peningkatan pelayanan Pertamina Way untuk persiapan memperoleh sertifikasi Pasti Pas. PT. Pertamina (Persero) memiliki aspirasi untuk melibatkan 440 – 500 SPBU di akhir tahun 2007.

Program sertifikasi SPBU Pasti Pas merupakan bagian dari program transformasi Pertamina, yaitu meningkatkan daya saing di sektor retail hilir yang semakin kompetitif dengan adanya libelarisasi di sektor ini. Program transformasi Pertamina sendiri sudah berjalan sejak akhir tahun 2006, dengan tujuan untuk menjadi perusahaan yang efektif dan efisien sehingga dapat menjadi perusahaan kompetitif tingkat dunia dengan berorientasi pasar dan menerapkan Good Corporate Governance (GCG).

Pertamina menyadari Good Coorporate Governance merupakan elemen utama untuk menjadikan Pertamina perusahaan tingkat dunia. Pertamina juga menjalankan bisnis dengan berorientasi pada pasar, mengikuti perkembangan tren untuk membuat inovasi produk, penyempurnaan pelayanan, meningkatkan kinerja SDM yang profesional dan melalui penguasaan teknologi yang terus berkembang dan melakukan kerjasama dengan semua pemangku kepentingan.

Friday, June 15, 2007

PEDAGANG KORAN CACAT ITU

Nglihat ndak tadi sore di TransTV, tentang cerita bapak tua cacat yang pantang menyerah berjuang hidup dengan menjual koran diatas kursi rodanya?
Cerita itu bak tamparan dan menjadi spirit bagi aku khususnya. Betapa tidak, kita yang telah diberi harta yang cukup untuk makan, beli gadget baru yang kadang tak perlu, beli baju sesuai mode terbaru, masih saja terkadang tidak bersyukur. Baru sedikit kesulitan dalam hidup / kerja saja kadang sudah menyerah, sementara bapak itu....ah aku malu rasanya.
Betapa semangat juang dalam hidupnya perlu jadi contoh untuk saya dan kita semua. Betapa kadang ada juga kesulitan hidup telah menjadikan orang kita menjadi peminta-minta, melakukan tindakan haram dan kriminal atau kadang sampai nekad megakhiri hidupnya.
OH TUHAN, tambahkanlah rahmadmu untuk Pak Tua Cacat Pedagang Koran serta selalu bimbinglah kami selalu untuk selalu bersyukur atas segala rahmadmu dan ajari kami untuk selalu tabah menghadapi ujianmu. Amin

Wednesday, June 13, 2007

VIRUS APA DIRIMU SEBENARNYA?

Jika ada diantara pembaca bertanya,kenapa blog ini dah seminggu nggak diupdate, maka jawabannya adalah karena yang punya ini blog lagi terkena virus. VIRUS apa? itu yang masih kupertanyakan sampai sekarang. bahkan 4 dokter yg sudah menangani (termasuk 1 spesialis) dan 5x ambil darah, belum bisa menemukan apa sebenarnya sakit yang kuderita (atau memang kayaknya dokter dirumah sakit "P" itu memang kurang serius menangani pasien?---beda banget dokter ama pelayanannya dgn rumah sakit pertama yg merawatku waktu DB dulu!!!).
Gejala awal sama seperti waktu terkena DB, demam, menggigil,badan/sendi sakit semua, lemes, trombosit juga sempet menurun (dari 180 ke 153),cuma bedanya waktu nyari bintiknya pake tensi yg ditahan 2 menit hanya ketemu 1 bintik.
dah 9 hari sampai hari ini, tp masih ada demam meskipun tidak tinggi.
akupun heran dengan tubuh ini, apa nya yg terjadi hingga begitu aku pindah ke cilacap, dari minggu ke minggu adanya cuma sakit...sakit.AKU BOSAN dan yang pasti ndak enak sama si bos (maafin gue yang bos,sungguh sakit ini tak kubuat-buat!)

agar aku tetap sehat kayaknya aku harus naik sepeda & fitness lagi nih kekantor kayak dulu waktu di Brandan... (dah enak x dapat tebengan mobil bagus gratis lagi).Uhh BRANDAN I miss U ternyata....

atau sebenarnya aku ndak sembuh-sembuh karena si pujaan hati berada nan jauh di Surabaya. Ah Honey, betapa inginnya aku ke Surabaya, tapi apa daya raga ini sedang tak kuasa. Lewat angin kutitipkan peluk ciumku untukmu.


TIPS CARI TIKET PESAWAT MURAH KE LUAR NEGERI

Sebagai backpacker,  harga pesawat sering menjadi komponen yang penting dalam suatu trip keluar negeri agar bisa sering jalan-jalan keluar n...